Is All About Extraordinary

Rabu, 28 Desember 2011

Tari Saman Kebudayaan Aceh Yang Mendunia

Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. 

Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.

Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan. (id.wikipedia.org)


voanews.com - Ayi Sarjev mengatakan, “Itu semacam kesadaran kolektif, bahwa Tari Saman perlu ada ekstrakurikuler (kurikulum) di semua sekolah-sekolah yang ada di Aceh."

Sebelumnya, kepada pers di Banda Aceh (27/11), Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, setelah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, pemerintah Aceh berinisiatif agar Tari Saman masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di lembaga pendidikan formal dan nonformal, termasuk sekolah-sekolah jurusan seni budaya dan perguruan tinggi.

Sementara, Pengakuan UNESCO atas seni budaya Tari Saman disampaikan pekan ini dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya tak benda (intangible) UNESCO. 

Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, melalui sidang itu, seni budaya Tari Saman dari Provinsi Aceh resmi masuk ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Memerlukan Pelindungan Mendesak dari UNESCO.

photo oleh: dreamindonesia.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

My Great Web page

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates